Wisata Alam Di Desa Karangtengah, Desa Penghasil Mete Dari Yogyakarta


Kulinerasik.com - Kacang mete termasuk masakan yang digemari oleh banyak orang, rasanya yang khas menciptakan orang sering memburu masakan ini. Kacang mete sendiri dipasaran harganya sudah cukup mahal. Desa Karangtengah menjadi penghasil mete sebagai salah satu potensi wisata bagi desa karangtengah tersebut. Desa wisata Karangtengah berada di Dusun Mojolegi RT. 03 Karangtengah, Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Atau sekitar 2 km dari makam raja-raja di Imogiri.
Wisata Alam di Desa Karangtengah, Desa Penghasil Mete dari Yogyakarta
Lokasi desa wisata Karangtengah tersebut ditanami tanaman jambu mete semenjak tahun 2005 atas proposal GKR Pembayun Putri Raja Kerton Kasultanan Yogykarta, dengan menempati areal Sultan Ground, ialah tanah yang kepemilikannya merupakan milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Luas tanah Sultan Ground yang digunakan kurang lebih 60 HA, dan sudah hampir seluruh area tersebut ditanami pohon jambu mete.

Potensi wisata agro inilah yang dimanfaatkan untuk menarik wisatawan, dengan cara mengakibatkan paket wisata berupa penanaman jambu mete. Wisatawan yang selama ini sudah sering mengikuti paket tersebut dari Negara Jepang. Bahkan pada tahun 2009 pihak BNI 46 menunjukkan pertolongan berupa bibit jambu mete sebanyak 10.000  bibit yang kesemuanya sudah di tanam diarea ini.

Desa ini telah masuk kedalam daftar desa wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul semenjak tahun 2007. Didesa ini setiap kepala keluarga diberikan tanggung jawab atas lahan seluas 2.000 meter persegi untuk ditanami jambu mete. Selain buah yang sanggup dijual dikembangkan pula ternak ulat sutera liar, selain perkebunan jambu mete daerah ini juga mempunyai aneka macam jenis potensi lain ialah batik tulis dengan pewarna alami, pembuatan kerangka keris, perajin bubut kayu, kripik peyek, bakpia dan jamu instan. Sedangkan homestay sebagai desa wisata telah terdapat 20 rumah yang sanggup dipergunakan.

Selain pohon jambu mete yang sudah berjumlah sampai lebih dari 60.000 pohon ada tanaman lain ialah Kesumbo dan Indigovera sebagai materi pewarna batik alami. Kemudian kemenyan, nogosari sebagai materi pembuatan rangka keris, biola, sawo bludru, sawo kecik, preh, ringin dan tanaman langka lainnya. Untuk mendukung keberadaan kebun sebagai daerah yang sanggup dijual sebagai potensi wisata daerah ini dilengkapi dengan gazebo-gazebo, satu ruang pameran, satu rumah untuk laboratorium ulat sutera, satu rumah jaga. Lokasinya berada di ketinggian 300 meter diatas permukaan laut, Dilihat dari sisi geografis dan topografisnya mengakibatkan daerah ini potensial untuk dijadikan daerah wisata trakking dan hiking, bahkan area outbond dan api unggun.
0 Komentar untuk "Wisata Alam Di Desa Karangtengah, Desa Penghasil Mete Dari Yogyakarta"

Back To Top