Kulinerasik.com - Tradisi menyambut bulan Ramadhan bukan hanya terjadi di Indonesia saja, namun di beberapa negara di pecahan dunia juga mempunyai tradisi unik dan sangat beragam. Penasaran? Berikut ini kami rangkum 7 tradisi unik di banyak sekali negara menyambut Bulan Suci Ramadhan;
1. Ledakan Meriam di Mekkah, Sebagai Tanda Bulan Ramadhan Sudah Dekat
 |
| Ledakan Meriam sebagai Penanda Bulan Ramadhan sudah Dekat |
Tradisi unik di Mekkah, yakni ledakan meriam sebagai tanda menyambut bulan Ramadhan hampir menyerupai dengan tradisi mercon di Indonesia. Kamu akan mendengar bunyi bola meriam yang akan dilakukan ketika matahari terbit, sebagai penanda bahwa Ramadhan telah tiba. Kemudian kau akan mendengar ledakan meriam ke dua pada waktu buka puasa juga. Tradisi unik sudah ada semenjak tahun 859 Hijriah oleh Sultan Mesir.
2. Suara Gaduh Tengah Malam Menyambut Bulan Ramadhan di Turki
Di Turki kau sanggup menemukan tradisi unik untuk menyambut Bulan Ramadhan, yakni diawali dengan tabuhan drum yang dilakukan warga Turki pada waktu tengah malam atau menjelang pagi. Mungkin yang belum pernah berkunjung ke Turki akan kaget dengan suasana gendering yang super gaduh ditengah malamnya. Tradisi ini bertujuan untuk membangunkan warga untuk sahur.
3. Makan Camilan yang Gurih bersama dengan Masyarakat Pakistan
Jika kau berkunjung ke Pakistan sebelum bulan Ramadhan, kau akan meyaksikan tradisi penyambutan bulan baik ini. Masyarakat di Pakistan mmpunyai cara unik dengan makan bersama menyantap masakan khas Ramadhan. Hidangan yang disajikan menyerupai samosa, pakoras, dan chaat, masakan ini merupakan masakan ringan gurih yang dihadirkan pada ketika bulan Ramadhan saja. Biasanya sebelum program makan bersama dimulai, warga Pakistan beramai-ramai menyiapkan sajian iftar itu.
4. Lampion-lampion yang Menggantung di Sepanjang Jalan di Mesir
 |
| Lampion-lampion Cantik Menghiasi Jalanan Mesir Selama Bulan Ramadhan |
Tradisi unik ini hampir menyerupai dengan tradisi hari raya Imlek, ketika para etnis Thionghoa di Indonesia menggantungkan lampion di Klenteng. Di Mesir kau sanggup menjumpai lampion-lampion manis yang tergantung di sepanjang jalan. Tradisi unik ini disebut dengan “Fanous” Ramadhan. Tradisi ini bertujuan sebagai penanda kalau bulan Ramadhan akan segera tiba. Lampion yang digantungkan merupakan lampion tradisional khas Negara Piramida ini. Tradisi ini sudah ada bertahan selama 969 tahun kemudian lho!
5. Pasar kaget di Aljazair untuk Menyambut Bulan Puasa
Tradisi unik di Aljazair yakni banyaknya warga yang bergadang semalam penuh untuk menyambut bulan Ramadhan. Mereka juga akan membuka lapak di sepanjang jalan dan mendirikan pasar kaget atau dadakan. Pasar ini selalu ramai selama bulan Ramadha. Tradisi ini akan berlangsung terus hingga sahur tiba. Kaprikornus pada pagi hari masyarakat mengawali aktivitasnya dimulai sekitar satu jam lebih lambat.
6. Tontanan The Ring Game di Irak pada Bulan Ramadhan
Negara Irak sendiri mempunyai tradisi yang unik untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini yakni permainan seru dan hanya dimainkan di bulan Ramadhan saja. Permainan ini disebut dengan “The Ring Game”, yakni permainan yang terdiri dari dua tim di mana masing-masing tim terdiri dari 10-20 orang. Salah satu anggota tim harus menyerahkan cincin kepada anggota tim lain dan anggota tim lawan harus menembak siapa yang menyembunyikan cincin terebut. Unik bukan?
7. Warga Maroko Mengecat Rumah Mereka untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan
 |
| Warga Maroko Mengecat Rumah Menyambut Bulan Ramadhan |
Tradisi mengecat dinding rumah mereka dan juga membersihkannya untuk menyambut bulan Ramandhan.Tradisi ini berlangsung semenjak dua hingga tiga ahad sebelum bulan Ramadhan. Sekilas tradisi ini hampir menyerupai dengan tradisi bersih-bersih rumah menyambut Idul Firti di Indonesia. Warga Maroko juga akan mengundang teman dan kerabat ke sebuah persta untuk membangkitkan semangat selama bulan suci Ramadhan.
Kalau kau punya tradisi unik apa sobat, selama Bulan Ramadhan?
Tag :
TEMPAT WISATA
0 Komentar untuk "7 Tradisi Unik Di Aneka Macam Negara Menyambut Bulan Suci Ramadhan"