Kulinerasik.com - Lokasinya berada di dua Desa, yaitu Desa Pucung dan Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Wonosari, tempat ini sudah berbatasan dengan Kabupaten wonogiri, propinsi jawa tengah.
Lokasinya berada di dua Desa, yaitu Desa Pucung dan Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul |
Dulu lokasi pantai Sadeng mulanya merupakan muara sungai terbesar di Jawa yang cukup populer bahkan menginspirasi Almarhum Gesang untuk membuat lagunya yaitu sungai Bengawan Solo. Dahulu kala pedoman sungai Bengawan Solo mengalir dari arah utara dan bermuara di bahari selatan, namun sebab proses alam dengan adanya pergesaran lempeng-lempeng bumi. Maka tempat ini menjadi serpihan yang terdesak oleh lempeng bumi yang mengakibatkan permukaan tanahnya naik dan menjadi perbukitan. Akhirnya pedoman air sudah tidak bisa lagi untuk mengalir sebab sisi selatan ini semakin naik maka ketika ini pedoman air Bengawan Solo menjadi pedoman dari selatan ke utara.
Bila mengunjungi pantai Sadeng maka hamparan alur sungai sudah menjadi lahan berladang palawija. Namun secara tekstur alur sungai yang berkelok masih tampak. Akan semakin termakan kita untuk menyusuri kearah utara hingga dengan pembalikan arah pedoman sungai sebab sangat menakjubkan evolusi alam tersebut. Sedangkan muara sungai jaman dahulu Bengawan Solo berada disisi sebelah timur Pantai Sadeng, ketika ini telah menjadi areal pelabuhan ikan.
Awal mula pantai ini tidak seramai sekarang, namun sebab sudah mengalami perubahan sama halnya dengan pedoman sungai Bengawan Solo. Bahkan penduduk dulu tidak berani untuk melaut sebab pantai selatan merupakan tempat yang dianggap wingit atau sakral. Dan juga sebab memang ombak yang populer sangat besar. Namun seiring dengan berjalannya waktu maka Pantai yang dahulunya hanya sebagai dermaga labuh lambat laun berkembang. Dan sehabis menjadi Tempat Pelelangan Ikan tempat ini semakin ramai tidak hanya pendududk sekitar saja melainkan dari luar tempat pun sering mengambil dan membeli ikan dari pantai sadeng ini. Bahkan sehabis ada perbaikan infrastruktur pendukung menyerupai los penjualan serta kantor penunjang maka suasana pasar ikan ini jadi lebih higienis sehingga para pengunjung menjadi lebih nyaman.
Ragam hasil bahari yang dijual pun sangat banyak mulai dari udang, cumi, ikan cucut. Bagi yang tidak ingin membawa pulang ikan dalam keadaan mentah disini juga di sediakan jasa masak untuk per kilogramnya kurang lebihnya sekitar Rp. 15.000 tergantung jenis ikan dan masakannya.
Untuk masuk obyek wisata ini tidak dipungut biaya masuk serupiah pun, jadi silahkan menikmati pantai yang menawan dengan kemudian lalangnya acara nelayan dalam menjalani kehidupannya sambil berbelanja hasil alam Indonesia berupa ikan hasil tangkapan para nelayan dengan harga yang sangat terjangkau.
Tag :
TEMPAT WISATA
0 Komentar untuk "Surganya Ikan Dengan Harga Terjangkau Di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta"